MEMAKAI KERUDUNG TAPI TETAP TERLIHAT SEKSI

Memakai Kerudung/Jilbab tapi tetap terlihat seksi

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, putra-putra suami mereka, saudara-saudara lelaki mereka, putra-putra saudara lelaki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka, wanita-wanita Islam, hamba-hamba yang mereka miliki, pelayan lelaki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita, anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita." (Q.S. An-nur : 31)

Salah satu ciri fisik seorang wanita salehah adalah suka berpakaian sopan, dan selalu mengenakan busana yang tertib menutupi aurat. Banyak kaum hawa yang tampak berpakaian tapi pada hakikatnya mereka sama saja dengan "telanjang"- busana mereka sengaja dibuat hanya menutupi bagian-bagian tertentu saja. Wanita yang berjilbab namun menjadi fitnah dan menimbulkan godaan, dimana wanita yang berjilbab tapi pakaian ketat, berjilbab tapi pakaian tipis dan transparan, berjilbab tapi suka campur baur dengan pria, dan berjilbab tapi tidak menutupi dada. Seperti firman Allah swt :

"Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab : 59)
Jika diibaratkan sesuatu yang sangat berharga, wanita berjilbab yang dilindungi dengan balutan jilbabnya seolah ini memiliki arti “Dia sangatlah berharga, jangan sembarang mendekat apalagi menyentuh”, tapi lain hal dengan para wanita yang senang berpakaian mengumbar auratnya seolah ini memiliki arti  “Baiklah para pengunjung, silahkan! Kami banting harga diskon mulai dari 90 sampai 100%”. Seiring dengan perkembangan zaman dan terbukanya era globalisasi, banyak sekali dari wanita muslim yang ingin berpakaian syar’i , mereka ingin memakai jilbab, namun mereka juga ingin tampil modis dan cantik. Mereka memakai jilbab karena mengikuti tren, atau agar terlihat islami, terlihat lebih anggun dan cantik, atau hanya ikut-ikutan saja. Maka mereka pun lebih mementingkan faktor keindahannya, keanggunan dan gaya, tanpa memedulikan sudah benar atau belum jilbab yang digunakannya. Fenomena inilah yang mulai menjamur dan membingungkan kebanyakan orang awam, sebagian mereka berkomentar, “Masih mending pakai jilbab gaul dari pada tidak memakai sama sekali!” Yang lain berkomentar pula, “Lho, inikan masih dalam tahap belajar!” Dan komentar lainnya, yang terkesan benar, namun sejatinya sangat-sangat jauh dari kebenaran. Karena seorang muslim dituntut untuk menjalankan agama secara total dan sempurna.

Ancaman Bagi Orang yang Membuka Auratnya
“Ada dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang sebelumnya aku tidak pernah melihatnya; yakni, sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia; dan wanita yang membuka auratnya dan berpakaian tipis merangsang berlenggak-lenggok dan berlagak, kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan dapat masuk surga dan mencium baunya. Padahal, bau surga dapat tercium dari jarak sekian-sekian.” (HR. Imam Muslim).
Para ulama berpendapat, bahwa mereka adalah wanita-wanita yang menutup sebagian tubuhnya, dan menyingkap sebagian tubuhnya yang lain, untuk menampakkan kecantikannya atau karena tujuan yang lain. Sebagian ulama lain berpendapat, mereka adalah wanita yang mengenakan pakaian tipis yang menampakkan warna kulitnya (transparan). Kepala mereka digulung dengan kain kerudung, sorban, atau yang lainnya, hingga tampak besar seperti punuk onta.

Sedangkan menurut Imam Qurthubi, memang ada pakaian di badannya dan pada waktu yang sama disifati dengan telanjang karena pakaian yang mereka pakai menampakkan apa yang sapatutnya tidak tampak. Jika masih tampak juga apa yang ditutup itu berarti sama dengan orang telanjang walaupun berpakaian.

Penutup
Allah swt memerintahkan wanita berpakaian rapat agar wanita yang beriman bisa dibedakan dari wanita yang tidak beriman. Dengan berpakaian seperti yang telah disyariátkan itu, wanita berimanpun tercegah dari upaya-upaya kaum munafik yang sering berniat atau berlaku jahat terhadap kaum muslimah. Dan wanita-wanita yang selalu menjaga aurat pasti kelak hidupnya akan mendapat pasangan-pasangan yang baik pula. Amin yarobbal alamin.

Oleh Mahasiswi PAI UMSU
Kader Ulama Tarjih PWM-SUMUT dan Anggota Paduan Suara UMSU

0 Response to "MEMAKAI KERUDUNG TAPI TETAP TERLIHAT SEKSI"