Anjuran Menebarkan Salam
—
Minggu, 13 Maret 2016
—
Add Comment
—
Artikel Islam
Islam adalah agama keselamatan dan juga kedamaian. Sebagai umat
islam,kita di tuntut untuk selalu menebarkan kedamaian dengan
mengucapkan salam apabila kita bertemu dengan saudara seiman dan
seakidah. Kedamaian adalah tertanamnya kecintaan dan kasih sayang.
Kedamaian juga dapat berarti keselamtan yang meliputi segala sesuatu.
Islam sangat menganjurkan terciptanya kedamaian. Oleh karena itu islam
menjadikan ucapan salam sebagai tanda penghormatan.
Secara
bahasa salam bermakna memberi keamanan/keselamtan. Pada waktu kalimat
salam ini di ucapkan kepada seseorang muslim yang lain,maka sesungguhnya
ucapan ini berarti mendoakan kepada yang diberi salam dan menjawab
salam mempunyai ketentraman,ketenangan,kegembiraan dan kebahagiaan
sepanjang masa.
Sebagai orang islam, kita wajib untuk menjawab salam yang di ucapkan kepada kita, hal ini sesuai dengan firman Allah Swt .
“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu (Q.S. An-Nisa :86)”.
Kapan sebaiknya kita mengucapkan salam? 6 hal yang harus dianjurkan untuk mengawali salam terlebih dahulu
- Ketika sedang berbicara dengan sesama muslim di telepon
- Saat hendak bertemu dangan saudara seiman dan seakidah
- Saat hendak bertamu (bersilaurahmi)
- Saat hendak masuk rumah,kelas atau masjid
- Saat hendak mengawali pembicara seperti pidato,ceramah sesama muslim
- Saat hendak mengakhiri pertemuan atau mengakhiri pembicaraan
Ucapan salam hanyan wajib di ucapkann kepada sesama muslim, bila ada orang non muslim yang mengucapkan salam,maka kita tidak wajib untuk membalas salamnya. Mengapa demikian? Sebab, salam hanya di tunjukkan khusus bagi orang-orang islam. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt yang artinya
“(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."(Q.S.Az-Zariyat 25)
Hukum memberi dan menjawab salam
Salam merupakan atas bagi umat islam baik muslim ataupun muslimat yang perlu untuk diketahui dan dijadikan sebagai pegangan serta amalan perbuatan sehari-hari dalam pergaulan. Hukum mengucapkan atau memberikan salam hukumnya adalah Sunnah. Rasulullah Nabi Muhammad Saw.juga melakukan hal demikian serta membiasakan diri beliau dengan memberi salam. Adapun hukum menjawab salam adalah Wajib. Maka, merujuk pada hukum ilmu fikih , apabil seseorang diberi salam dan tidak menjawab salam, maka hukumnya adalah berdosa.
Rasulullah Saw. Juga menjelaskan hal tersebut melalui sebuah hadis yang berbunyi : Memberi salam oleh orang yang berkendaraan kepada orang yang berjalan, orang yang berjalan kepada orang yang duduk,yang sedikit kepada yang banyak dan pada satu riwayat yang kecil kepada yang besar. (HR. Al Bukhari)
Cara mengucapkan salam dan menjawab salam yang benar?
cara memberi atau mengucapkan salam sesuai dengan syari’at islam yaitu pada awal pertemuan dengan mengucapkan : Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh (selamat sejahtera atas kamu dan rahmat Allah serta keberkatannya).
Kemudian bagi yang diberi salam menjawab salam dengan berkata : wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh ( dan ke atas kamu selamat sejahtera dan rahmat Allah serta keberkatanya).
Pahala dari mengucapkan salam atau memberi salam dan menjawab salam.
Setiap jawaban salam akan mendapatkan ganjaran pahala. Pahala yang diperoleh adalah berdasarkan pada kadar ucapannya. Yaitu mendapat ganjara sepuluh kebaikan atau pahala,apabila ditambah kata “warahmatullah”. Dan pahalanya akan ditambah lagi sepuluh kebaikan atau pahala apabila ditambah kata “wabarakatuh”. Sehingga apabila memberi/mengucapkan salam dengan lengkap yaitu Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,maka pahalanya adalah tiga puluh pahala atau kebaikan bagi yang mengucapkan salam. Begitu juga sebaiknya bagi yang menjawab salam.
Penutup :
Memberi atau mengucapkan salam dan menjawab salam adalah merupakan adab islami bentuk dan simbol penghormatan serta ukuwah atau peraudaraan. Apabila seseorang mengucapkan salam dan memberi salam dengan cara yang benar dan lengkap maka akan mendapatkan ganjaran pahala 30 kebaikan atau pahala dari Allah Swt. Kepada pemberi salam dan penerima salamsesuai dengan dalil hadist Nabi Saw. Disamping itu juga dengan salam akan dapat mempererat tali silaturahmi diantara sesama islam.
0 Response to "Anjuran Menebarkan Salam"