Susu Yang Baik Untuk Bayi, Formula atau Susu Cair ?

Susu Yang Baik Untuk Bayi, Formula atau Susu Cair ? - ASI adalah susu yang terbaik bagi anak. Susu formula terbaik adalah susu yang sesuai dengan kondisi anak dan tidak menimbulkan gangguan. Bukan karena yang disukai, termahal, terkenal atau yang mengandung berbagai macam kandungan kecerdasan.

Susu Yang Baik Untuk Bayi, Formula atau Susu Cair ?

ASI adalah merupakan makanan terbaik untuk bayi dan anak. Tetapi menjadi masalah bila anak tidak dapat mengkonsumsi ASI dengan cukup karena berbagai kondisi dan keadaan. Penggunaan PASI (Pengganti ASI) menjadi alternatif yang tidak dapat dihindarkan. Orang tua sering dihadapkan pada masalah kesulitan pemilihan jenis susu formula yang tepat dan baik untuk anak balitanya. Kesulitan lain adalah pemilihan jenis susu tersebut bisa pertimbangan merek susu dan jenis susu. Susu cair atau susu kaleng ?

kesulitan pemilihan jenis susu banyak dialami oleh para orang tua terutama yang mempunyai anak alergi atau gangguan pencernaan. Pemilhan susu formula yang tidak tepat akan mengakibatkan gangguan beberapa fungsi dan organ tubuh seperti diare, sering batuk, sesak dan sebagainya. Gangguan sistem tubuh tersebut ternyata dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta mempengaruhi dan memperberat gangguan perilaku anak.

Pemilihan susu terbaik bagi anak harus dilakukan secara cermat dan teliti. Susu merupakan makanan bayi dan anak yang dikonsumsi setiap hari dalam jumlah banyak dan jangka panjang. Bila susu tersebut tidak cocok bisa menimbulkan gangguan tumbuh kembang yang terjadi terjadi terus menerus dalam jangka panjang.

JENIS SUSU

1. Susu Segar Susu segar merupakan minuman segar bergizi tinggi yang diperoleh dari pemisahan kelenjar susu hewan mamalia yang sehat, terutama sapi. Susu yang diperoleh dari hasil pemisahan tersebut tidak termasuk kolustrum, yaitu susu yang dihasilkan oleh hewan selama dua minggu sebelum dan sesudah sapi beranak. Susu segar mengandung zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan badan, yaitu: karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin A, B, C dan D. Perbandingan jumlah zat-zat tersebut tergantung dari makanan yang diberikan pada ternak, jenis ternak serta kesehatannya. Susu segar sangat mudah rusak, oleh sebab itu harus selekas mungkin dipanaskan dan langsung dikonsumsi. Susu segar yang sudah berubah warna hendaknya tidak dikonsumsi lagi. Mengkonsumsi susu segar lebih menguntungkan. Selain nilai gizinya tinggi, harganya lebih murah dibanding susu jenis lain.

2. Susu Evaporasi Susu murni yang dipanaskan selama beberapa waktu akan terubah menjadi evaporated milk. Susu ini terbentuk melalui pemanasan susu dengan menggunakan pompa vakum untuk menghilangkan kira-kira 60% kadar airnya. Selain penghilangan air, dalam pembuatan evaporated milk ini juga dilakukan penambahan vitamin D serta standardisasi nutrisi. Selanjutnya susu ini akan dipanaskan pada suhu 115,5-118,5 °C selama 15 menit untuk sterilisasi. Hasilnya, evaporated milk akan berstruktur lebih pekat dibandingkan susu murni, dan mengandung kira-kira 25% padatan susu bukan lemak

3. Susu Kental manis Susu evaporasi adalah susu yang dipanaskan hingga kandungan airnya berkurang kira-kira setengahnya. Biasanya susu evaporasi ini dijadikan susu kental manis (SKM) dengan cara menambahkan gula sebagai bahan pengawetnya. Proses evaporasi dan kadar gula yang cukup menjadikan SKM tahan lama. Biasanya SKM ditempatkan dalam kaleng. Jangan lupa sewaktu membeli perhatikan keadaan kaleng dan batas kadarluwarsanya. Warna SKM yang tidak jernih, kecoklat-coklatan dan sudah terlalu kental, menandakan susu tersebut sudah terlalu lama dan sebaiknya jangan dikonsumsi. SKM bukan untuk bayi! Kadar protein, vitamin A dan D lebih kecil dibandingkan jenis susu lainnya SKM memang lebih murah dibandingkan susu UHT.

4. Susu Bubuk Susu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah. Susu bubuk adalah bubuk yang dibuat dari susu kering yang solid. Susu bubuk mempunyai daya tahan yang lebih lama daripada susu cair dan tidak perlu disimpan di lemari es karena kandungan uap airnya sangat rendah. Susu bubuk adalah susu yang dipanaskan hingga kering dan berbentuk bubuk. Ada tiga macam, yaitu :
  • Susu formula Susu bubuk khusus untuk bayi dengan formula yang disesuaikan dengan ASI dan ditambah beberapa vitamin, mineral dan zat besi. Meskipun demikian, ASI tetap tidak dapat ditandingin oleh susu buatan manapun. Apabila terpaksa memberikan susu bubuk kepada bayi, sebaiknya berkonsultasii terlebih dahulu dengan dokter. Dan jangan lupa memperhatikan aturan pakai serta kebersihan peralatannya.
  • Susu full cream atau whole milk Susu yang berkadar lemak tingi ± 26%. Baik untuk anak yang kekurangan gizi. Susu full cream kadar proteinnya dan laktose serta karbohidrat lebih rendah jika dibandingkan dengan susu skim. Sebaliknya kadar lemak serta vitamin A susu full cream lebih tinggi dari susu skim.
  • Susu skim (not fat) Susu ini mengandung lemak sedikit sekali dan tidak mengandung vitamin A dan D. Tapi kadar protein dan karbohidratnya tinggi. susu ini tidak cocok untuk bayi dan cocok untuk orang yang diet kalorie rendah. Disamping itu semua ada juga susu yang terbuat dari nabati (kedelai). Susu kedelai kadar vitamin A, C dan mineral Calsium serta Ferum (besi) relatif kecil.
5. Susu Skim Susu skim adalah susu tanpa lemak yang bubuk susunya dibuat dengan menghilangkan sebagian besar air dan lemak yang terdapat dalam susu.Susu skim merupakan bagian dari susu yang krimnya diambil sebagian atau seluruhnya. Kandungan lemak pada susu skim kurang lebih 1%. Susu skim mengandung semua kandungan yang dimiliki susu pada umumnya kecuali lemak dan vitamin yang larut dalam lemak. Susu skim dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar susu atau keju tanpa lemak sehingga dapat berguna untuk menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.Susu pada umumnya setelah dipasteurisasi akan mengalami homogenisasi kembali antara komponen-komponen lemak dan protein yang tadinya terpisah. Homogenisasi bertujuan agar susu memiliki tekstur yang stabil. Namun pada susu skim, lemak akan dikurangi. Oleh karena itu membuat susu skim hampir tidak mungkin dilakukan secara sederhana karena susu akan secara otomatis terhomogenisasi.Menurut para ahli susu skim bagus dikonsumsi binaragawan untuk menambah massa otot

Susu Yang Baik Untuk Bayi, Formula atau Susu Cair ?

STRATEGI PEMILIHAN SUSU FORMULA
Bagaimana strategi atau langkah yang tepat dalam melakukan pemilihan susu formula yang terbaik bagi anak balita. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan apakah anak mempunyai resiko alergi atau intoleransi susu sapi. Resiko ini terjadi bila ada salah satu atau kedua orangtua pernah mengalami alergi, asma atau ketidak cocokan terhadap susu sapi. 

Langkah ke dua, harus cermat dalam mengamati kondisi dan gangguan yang terjadi pada anak sejak lahir. Gejala yang harus di amati adalah gejala gangguan saluran cerna, gangguan perilaku dan gangguan organ tubuh lainnya sejak bayi lahirBila terdapat resiko alergi dan gejala lainnya, harus lebih cermat dalam melakukan pemilihan susu. Kalau perlu lakukan konsultasi lebih jauh kepada dokter spesialis alergi anak, gastroenterologi anak atau metabolik dan endokrinologi anak 

Cermati gangguan organ tubuh yang terjadi terus menerus dan terjadi jangka panjang seperti sering batuk, sesak, diare (buang air besar > 2 kali perhari), sulit buang air besar. Bila terjadi sebaiknya harus lebih dicermati apakah gangguan ini berkaitan karena ketidakcocokan susu formula.Sering terjadi overdiagnosis dalam menentukan anak menderita alergi susu sapi. Sebaiknya jangan terlalu cepat memvonis alergi susu sapi pada bayi. Reaksi alergi yang timbul bukan saja terjadi karena susu formula. 

Dalam pemberian ASI, diet yang dikonsumsi ibu juga dapat mengakibatkan gangguan alergi. Dalam keadaan bayi mengalami infeksi batuk, panas dan pilek sering mengalami gangguan seperti reaksi alergi khususnya pada kulit, saluran cerna dan hipersekresi bronkus (lendir yang berlebihan). Hal lain sering terjadi anak divonis alergi susu sapi padahal sebelumnya penggunaan susu sapi tidak menimbulkan masalah kesehatan. Alergi susu sapi biasanya semakin pertambahan usia akan semakin membaik, bukan sebaliknya.

Alergi susu sapi biasanya terjadi sejak lahir. Bila gejala alergi baru timbul di atas usia 6 bulan, penyebabnya sangat mungkin bukan susu sapi. Kita harus mencermati alergi terhadap makanan lainnya yang biasanya mulai dikenalkan pada usia tersebut. Penderita alergi makanan, selain alergi terhadap susu sapi juga mengalami alergi terhadap makanan tertentu.Bila mencurigai ketidak cocokan susu formula, jangan terlalu cepat memvonis susu sapi adalah penyebabnya. 

Ketidakcocokan susu formula belum tentu hanya karena kandungan susu sapinya. Gangguan bisa timbul karena kandungan yang terdapat dalam susu formula seperti gluten, zat warna, aroma rasa (vanila, coklat, strawberi, madu dll), komposisi lemak, kandungan DHA, minyak jagung, minyak kelapa sawit dan sebagainya. Proses pengolahan bahan dasar susu sapi ternyata juga bisa berpengaruh. Beberapa cara proses pengolahan susu sapi tertentu dapat menghilangkan protein tertentu yang dapat menyebabkan gangguan alergi. Perbedaan ini dapat diamati dengan perbedaan bau susu formula tersebut. 

Susu sapi formula satu dengan yang lainnya kadang bau ketajaman susu sapinya berbeda. Penggantian ketidakcocokan susu formula tidak harus selalu dengan susu soya atau susu hipoalergenik. Jadi, bila mencurigai ketidak cocokan susu jangan terlalu cepat mengganti dengan susu soya atau susu hipoalergi lainnya. Bila gangguannya ringan dengan penggantian susu sapi formula yang sejenis gangguan tersebut dapat berkurang. Misalnya, penggantian susu yang tidak mengandung DHA gangguan kulit bisa menghilang. Buang air besar yang sulit dengan pengantian susu sapi tertentu yang tidak mengandung kelapa sawit gangguannya membaik. Demikian pula gangguan penderita yang sering batuk, dengan mengganti susu sapi formula tertentu dapat mengurangi gangguan itu.

Selain ketidak cocokan susu, pertimbangan berikutnya dalam pemilihan susu adalah masalah harga. Sesuaikan pemilihan jenis susu dengan kondisi ekonomi keluarga. Harga susu tidak secara langsung berkaitan dengan kualitas kandungan gizinya. Meskipun susu tersebut murah belum tentu kalori, vitamin dan mineralnya kurang baik.

Selama jumlah, jenisnya sesuai untuk usia anak dan tidak ada gangguan maka itu adalah susu yang terbaik untuk tumbuh kembang anak tersebut.Secara umum semua susu formula yang beredar di Indonesia dan di dunia kandungan gizinya sama. Karena harus mengikuti standard RDA (Recomendation Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Dengan kata lain penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut.

Perbedaan harga tersebut mungkin dipengaruhi oleh penambahan kandungan AA, DHA dan sebagainya di dalam susu formula. Pertimbangan lainnya yang penting adalah mudah didapat, baik dalam hal tempat pembelian dan penyediaan produk. Berganti-ganti jenis susu untuk seorang anak tidak harus dikawatirkan selama tidak ada gangguan penerimaan susu tersebut. Bila tidak terdapat resiko dan gejala alergi langkah berikutnya coba susu formula yang sesuai usia anak apapun merek dan jenisnya. Amati tanda dan gejala yang ditimbulkan, bila tidak ada keluhan teruskan pemberian susu tersebut dengan jumlah sesuai yang dibutuhkan anak.

KESIMPULAN

  1. Pertimbangan utama dalam pemilihan susu yang terbaik bagi anak balita adalah susu yang sesuai dengan kondisi anak dan tidak mengakibatkan reaksi yang mengganggu fungsi organ tubuhnya. Jadi susu formula dan susu cair (UHT) sama-sama baik bagi anak bila keduanya tidak mengaganggu sistem tubuh anak.
  2. Pertimbangan lain susu yang terbaik khusus dalam meningkatkan berat badan adalah jumlah kalorinya. Susu apapun selama jumlahnya banyak sama dapat meningkatkan berat badan anak.
  3. Pertimbangan lain adalah masalah harga harus disesuaikan dengan ekonomi keluarga serta kesediaan yang mudah dicari dan distribusi yang berkelanjutan di pasaran. Kandungan zat tambahan (AA, DHA, sinbiotik dll), harga mahal, disukai bayi dan merek terkenal bukanlah pertimbangan pemilihan susu yang terbaik bagi anak.
  4. Secara umum semua susu formula yang beredar secara resmi di suatu negara kandungan gizinya sama. Karena mengikuti standard RDA (Recomendation Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut.

0 Response to "Susu Yang Baik Untuk Bayi, Formula atau Susu Cair ?"